![]() |
Gajah Mada |
*Sumpah Palapa*
Pada waktu pengangkatannya dia mengucapkan Sumpah Palapa yakni dia baru akan menikmati palapa atau rempah-rempah yang diartikan kenikmatan duniawi jika telah berhasil menaklukkan Nusantara.Sebagaimana tercatat dalam kitab Pararaton berikut Sira Gajah Mada pepatih amungkubumi tan ayun amukti palapa sira Gajah Mada: Lamun huwus kalah nusantara ingsun amukti palapa lamun kalah ring Gurun ring Seram Tañjungpura ring Haru ring Pahang Dompo ring Bali Sunda Palembang Tumasik samana ingsun amukti palapa" Gajah Mada sang Maha Patih tak akan menikmati palapa berkata
*Perang Bubat*
Dalam Kidung Sunda diceritakan bahwa Perang Bubat 1357 bermula saat Prabu Hayam Wuruk hendak menikahi Dyah Pitaloka putri Sunda sebagai permaisuri.Lamaran Prabu Hayam Wuruk diterima pihak Kerajaan Sunda, dan rombongan besar Kerajaan Sunda datang ke Majapahit untuk melangsungkan pernikahan agung itu.Gajah Mada yang menginginkan Sunda takluk memaksa menginginkan Dyah Pitaloka sebagai persembahan pengakuan kekuasaan Majapahit Akibat penolakan pihak Sunda mengenai hal ini terjadilah pertempuran tidak seimbang antara pasukan Majapahit dan rombongan Sunda di Bubat yang saat itu menjadi tempat penginapan rombongan Sunda Dyah Pitaloka bunuh diri setelah ayahanda dan seluruh rombongannya gugur dalam pertempuran akibat peristiwa itu Patih Gajah Mada dinonaktifkan dari jabatannya. Dalam Nagarakretagama diceritakan hal yang sedikit berbeda Dikatakan bahwa Hayam Wuruk sangat menghargai Gajah Mada sebagai Mahamantri Agung yang wira bijaksana serta setia berbakti kepada negara Sang raja menganugerahkan dukuh Madakaripura yang berpemandangan indah di Tongas Probolinggo kepada Gajah Mada.Terdapat pendapat yang menyatakan bahwa pada 1359 Gajah Mada diangkat kembali sebagai patih hanya saja dia memerintah dari Madakaripura.
*Di Masa Akhir Hayatnya*
Disebutkan dalam Negarakretagama bahwa sekembalinya Hayam Wuruk dari upacara keagamaan di Simping dia menjumpai bahwa Gajah Mada telah gering atau sakit Gajah Mada disebutkan meninggal dunia pada tahun 1286 Saka atau 1364 Masehi. Hayam Wuruk kemudian memilih enam Mahamantri Agung untuk selanjutnya membantunya dalam menyelenggarakan segala urusan negara itulah sosok Patih Gajah Mada.